Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Jantung – RS Soewandi Surabaya melaporkan, jantung yang rusak dapat menimbulkan banyak penyakit, antara lain gangguan irama jantung, jantung koroner, gagal jantung, bahkan gangguan katup jantung.
Beberapa penyakit yang disebutkan bisa disebabkan oleh faktor tertentu, seperti faktor keturunan atau genetik, usia, termasuk jenis kelamin.
Menurut Best Life, olahraga menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung hingga hari tua.
Pilihan lainnya adalah berolahraga 3 kali sehari selama 10 menit dan dua kali sehari selama 15 menit.
“Ini adalah dasar gerak yang baik yang memungkinkan Anda melakukan latihan (fleksibilitas) yang membantu jantung,” kata ahli fisiologi olahraga Johns Hopkins, Kerry J. Stewart.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika menyatakan bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Badan tersebut memperingatkan bahwa tidur kurang dari tujuh jam setiap malam dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Mulai dari diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan, semuanya dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Di sisi lain, stres juga menyebabkan gaya hidup tidak sehat seperti pola makan sembarangan, merokok, penggunaan narkoba, dan keengganan melakukan aktivitas fisik.
Sebanyak 7.000 bahan kimia dalam asap tembakau dapat mempengaruhi cara kerja tubuh, terutama aliran darah beroksigen ke seluruh tubuh dan jantung.
Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh secara alami mencemari darah dengan bahan kimia yang mengalir melalui pembuluh darah.
Selain itu, CDC juga mengingatkan kita bahwa satu dari empat kematian akibat penyakit kardiovaskular berkaitan dengan kebiasaan merokok.
Menurut Rigved Tadwalkar, spesialis jantung di Providence St. John’s Health Center di Santa Monica, California, ada sejumlah makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan jantung juga harus dibarengi dengan membatasi asupan gula, lemak, lemak, karbohidrat olahan, natrium, lemak trans, dan lemak jenuh, katanya.
Pria dianjurkan minum 1-2 gelas alkohol sehari, dan wanita – 1 gelas.
Para ahli di Johns Hopkins Medicine juga merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 4 ons anggur dan 12 ons bir, atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
Ini benar-benar dapat menjaga kesehatan jantung Anda, tetapi pada saat yang sama, Anda harus menemui dokter jika Anda menderita tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, atau tekanan darah tinggi.
Sehingga Anda dapat menentukan pola makan yang tepat serta cara dan pengobatan lainnya untuk mencegah gangguan jantung di kemudian hari.
Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses berita saluran WhatsApp, pilih saluran pilihan Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp. Tahukah Anda kalau jantung merupakan salah satu organ vital kita? Jantung bertindak sebagai pompa untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sehingga menopang kehidupan kita. Namun seiring bertambahnya usia, jantung pun ikut menua dan fungsinya semakin berkurang.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung di hari tua melalui pola makan seimbang. Kami mendalami hubungan antara nutrisi dan kesehatan jantung, serta memberikan saran dan tips bagi para lansia untuk menjaga kesehatan jantungnya.
Pola makan seimbang berarti pola makan yang mengandung proporsi yang tepat dari semua makanan yang dibutuhkan tubuh kita. Artinya, mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, serat, serta vitamin dan mineral dalam jumlah seimbang.
Sejak kecil, kita diajarkan untuk mengonsumsi makanan seimbang agar tubuh kita tetap sehat dan waspada. Namun, penting untuk diingat bahwa kebutuhan nutrisi kita berubah seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan kebutuhan nutrisi jantung kita.
Baca juga: Nutrisi dan aktivitas fisik. Kunci peningkatan gizi pada lansia Menjaga berat badan ideal pada lansia dengan pola makan yang benar 3. Mengapa kesehatan jantung penting bagi lansia?
Kesehatan jantung sangat penting bagi lansia, karena jantung merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Ketika kesehatan jantung memburuk, kualitas hidup juga menurun.
Lansia merupakan kelompok berisiko tinggi mengalami gangguan jantung seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk aktif menjaga kesehatan jantung melalui beberapa langkah, termasuk pola makan seimbang.
Garam merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah sehingga memperburuk penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari. Gunakan bumbu alami seperti rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan Anda.
Buah dan sayur mengandung serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Lansia harus makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran setiap hari. Berbagai jenis buah dan sayur memberikan nutrisi yang lebih lengkap bagi tubuh setiap harinya.
Karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, dan kentang, lebih tinggi seratnya dibandingkan karbohidrat sederhana. Serat menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Pilih karbohidrat kompleks sebagai sumber energi Anda.
Ikan kaya akan omega-3, lemak sehat yang baik untuk jantung. Makanlah ikan seperti salmon, tuna, dan sarden setidaknya dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat omega-3.
Lemak merupakan komponen penting dari makanan, namun harus digunakan dengan bijak. Pilihlah lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang terdapat pada alpukat, zaitun, dan kenari. Hindari lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Protein merupakan nutrisi penting bagi tubuh kita, namun harus dipilih dengan bijak. Pilih sumber protein tanpa lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak. Perhatikan porsi dan cara memasaknya untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh Anda.
Alkohol dapat menimbulkan efek jangka panjang pada kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Batasi konsumsi alkohol 1-2 gelas per hari untuk pria dan 1 gelas per hari untuk wanita.
Konsumsi kafein berlebihan dapat mempengaruhi tekanan darah dan fungsi jantung. Gunakan kafein dengan bijak dan hindari minuman berkafein sebelum tidur, karena dapat mengganggu pola tidur Anda.
Ya, pola makan seimbang dapat membantu mencegah penyakit jantung karena pola makan seimbang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan jantung.
Untuk menjaga kesehatan jantung, sebaiknya hindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, gula, dan makanan olahan yang mengandung bahan kimia tambahan pada makanan orang dewasa.
Kebutuhan serat pada lansia dengan pola makan seimbang adalah 25-30 gram per hari. Serat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, aritmia, dan gagal jantung. Oleh karena itu, konsumsi alkohol sebaiknya dibatasi sesuai anjuran medis.
Tidak semua lemak buruk bagi kesehatan jantung. Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, memiliki efek positif bagi kesehatan jantung.
Ikan mengandung omega-3, lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung pada lansia. Dengan mengikuti pola makan sehat, lansia dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penting juga untuk menyeimbangkan pola makan sehat dengan gaya hidup aktif dan menghindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan kurang tidur. Maka mulailah menjaga kesehatan jantung sekarang juga dengan pola makan seimbang dan jadikan sebagai gaya hidup Anda. Dalam kehidupan yang penuh tekanan saat ini, seringkali sulit untuk menjaga kesehatan jantung kita. Stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan kita. Hal ini dapat disebabkan oleh hal-hal seperti kemacetan, tekanan kerja yang tinggi, dan masalah hubungan. Stres kronis dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti gangguan tidur, masalah mood, dan bahkan penyakit jantung. Meski dampak stres terhadap kesehatan jantung masih belum diketahui, beberapa teori telah dikemukakan. Stres dapat menyebabkan peradangan, penyebab umum penyakit jantung, dan ini merupakan salah satu kemungkinannya.
Namun, penting untuk belajar mengelola stres dan mengelola kebiasaan tidak sehat ini, karena stres dapat memengaruhi penyakit jantung dengan cara yang lebih halus. Misalnya, ketika kita stres, kita cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat, memiliki lebih sedikit waktu atau energi untuk berolahraga, dan lebih cenderung merokok dan minum alkohol.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan tetap bersikap positif. Meskipun tetap bersikap positif dalam situasi sulit, tertawa dan tersenyum terbukti mengurangi hormon stres dalam tubuh, mengurangi peradangan pada arteri, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”. Namun, mengembangkan pola pikir optimis dapat membantu Anda mengelola stres dengan lebih baik dan menjaga kesehatan jantung. Meditasi, juga dikenal sebagai meditasi dan relaksasi, adalah teknik yang melibatkan pemfokusan pikiran dan pernapasan dalam dan telah terbukti mengurangi tekanan darah tinggi dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Yoga dan doa juga dikaitkan dengan meditasi, yang juga dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Dengan melakukan meditasi atau latihan serupa, kita dapat mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres adalah dengan berolahraga secara teratur. Tubuh kita melepaskan endorfin yang meningkatkan mood kita saat berolahraga, seperti berjalan kaki atau bermain tenis. Olahraga teratur dapat membantu Anda mengelola stres dengan lebih baik dan menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, memperkuat otot jantung, dan menjaga berat badan yang sehat. Olahraga tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga melindungi jantung kita. Putuskan hubungan dari teknologi. Stres sering kali mengikuti kita ke mana pun kita pergi, terutama karena teknologi membuat kita tetap terhubung dengan dunia luar. Penting untuk menggunakan teknologi dari waktu ke waktu untuk mengelola stres dengan lebih baik.
Jangan membaca email atau menonton berita. Luangkan waktu setiap hari, bahkan sepuluh hingga lima belas menit, untuk menenangkan pikiran Anda